Case Study
Menulis
Teks Berita dengan Menggunakan Media Gambar
Oleh :
Khurotul Aini, S. Pd., M. Pd.I
Pada
semester 2, saya menyampaikan pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP
Negeri I Dukun Gresik. Pada waktu itu, saya menyampaikan Kompetensi Dasar menulis
berita secara singkat, padat, dan jelas. Materi ini sudah pernah dibahas di
kelas satu, meskipun di kelas satu hanya
materi mendengarkan berita baik di TV maupun di radio dan siswa diharapkan bisa
mencatat pokok-pokok berita yang didengarkan.
Berdasarkan
dari pengalaman pembelajaran di atas, saya menganggap siswa kelas dua bisa
menulis teks berita dengan baik dan benar sesuai kaidah bahasa dan EYD. Oleh
karena itu, saya langsung menyuruh siswa untuk menulis teks berita tanpa saya
berikan contoh terlebih dahulu.
Namun
di awal pembelajaran, saya menyampaikan kompetensi dasar yang harus dicapai
tentang menulis teks berita kemudian anak-anak saya tanyai, “Sudah pernahkah
anak-anak mendengarkan berita atau melihat langsung berita di TV?”
Mereka
menjawab,”Sudah pernah, Pak!” secara serentak.
“Nah
kalau sudah pernah, saya ingin anak-anak menulis berita yang pernah kalian
lihat atau dengar!”
Saya
membagikan kertas folio bergaris kepada anak-anak. Anak-anak saya suruh menulis
teks berita dengan ketentuan harus jelas, singkat dan sesuai dengan kaidah
bahasa yang berlaku. Proses ini, saya beri batasan waktu 40 menit atau satu jam
pelajaran.
Anak-anak
asyik menulis teks berita. Namun masih ada yang melirik ke kiri dan ke kanan
untuk melihat pekerjaan teman-temannya. Saya berkeliling sambil melihat
pekerjaan siswa. Sempat juga ada anak yang berani menanyakan kepada saya. “
Bagaimana pak, kok sulit?” Saya katakana tulis saja seingatnya dan sebisanya.
Saat
waktunya sudah berjalan 40 menit, pekerjaan siswa saya suruh mengumpulkan.
Mereka mengumpulkan dengan hasil yang berbeda-beda. Ada yang sampai penuh satu halaman, ada yang
dua pertiga halaman bahkan ada yang hanya setengah halaman.
Setelah
terkumpul kemudian saya kelompok-kelompokkan sesuai dengan kelengkapan isi
berita, kebenaran ejaan, dan lain-lain. Namun nyatanya masih banyak yang belum
bisa menulis teks berita dengan lengkap atau sempurna sesuai dengan unsur-unsur
berita begitu juga dengan ejaan atau kaidah bahasa.
Pada
pertemuan berikutnya, ketepatan dua jam pelajaran saya akan menyuruh siswa
untuk menulis teks berita lagi. Tapi sebelum saya menyuruh, saya menunjukkan
hasil kerja mereka pada pertemuan lalu. Tulisan yang sudah benar saya tunjukkan
begitu juga yang salah sambil membetulkan yang salah dan memberikan penjelasa
tentang kaidah bahasa, ejaan, dan unsure berita.
Selanjutnya
saya mencoba dengan membagikan gambar-gambar peristiwa yang berasal dari Koran
yang sudah saya gunting. Kemudian anak-anak saya suruh menulis teks berita yang
berkaitan dengan gambar tersebut. Pada proses ini tetap saya batasi waktunya
yaitu 40menit.
Setelah
selesai, anak-anak saya suruh mengumpulkan hasil kerjanya kemudian saya lihat
saya baca terus saya kelompokkan sesuai dengan kelengkapan dan kebenaran
penulisannya. Alhamdulillah, nyatanya ada peningkatan bila dibandingkan dengan
yang kemarin meskipun belum sempurna 100%. Penulisannya banyak yang lengkap
begitu juga kaidah penulisannya.
Refleksi:
Setelah
mengalami proses pembelajaran tersebut, saya berasumsi bahwa dengan menggunakan
media gambar peristiwa dapat meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada
siswa kelas delapan di SMP Negeri I Dukun. Proses ini bisa ditindaklanjuti
supaya bias berhasil 100%.
Pertemuan II
Identifikasi Masalah
Dari
case study yang berjudul Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Media Gambar
dapat diidentifikasi masalahnya sebagai berikut:
- Anak belum bias menulis teks berita dengan
singkat, padat, jelas, dan benar.
- Anak belum memahami unsur-unsur berita.
- Anak belum paham kaidah bahasa dan ejaan.
- Anak belum menguasai berita yang pernah dilihat
atau didengar.
- Anak diberi penjelasan tentang unsure berita dan
kaidah bahasa.
- Menggunakan media gambar dapat meningkatkan
keterampilan menulis teks berita.
Dari identifikasi
masalah di atas dapat saya rumuskan menjadi judul PTK yaitu:
1.Melalui Media Gambar Dapat
Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri
I Dukun
2. Peningkatan Keterampilan Menulis
Teks Berita dengan Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri I
Dukun Gresik
3. Upaya Peningkatan Keterampilan
Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri I Dukun Gresik
Pertemuan III
Perencanaan Tindakan
Mata Pelajaran : Bahasa dan sastra Indonesia
Kelas/Semester : VIII/II
SK :
12.
KD :
12.2 Menulis berita secara singkat, padat, dan jelas.
Judul PTK :
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan
Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri I
Dukun Gresik
Rumusan Masalah : Apakah media gambar dapat meningkatkan
keterampilan
menulis
teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri I
Dukun
Gresik
Rencana Tindakan :
Prosedur pelaksanaan :
- Deskripsi Siklus I
- Tahap Perencanaan
Dalam tahap
perencanaan tindakan pada siklus I ini, kegiatan yang dilakukan adalah :
- Peneliti menyusun silabus yang berkaitan dengan
KD menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas.
- Peneliti merancang skenario pembelajaran (RPP)
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SEKOLAH :
SMP Negeri 1 Dukun
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas /
Semester : VIII / 2
Alokasi Waktu : 2 X 40
A. Standar
Kompetensi :
12. Mengungkapkan
informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan / poster
B. Kompentensi
Dasar :
12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas
C. Indikator :
1.
Mampu menuliskan teks berita secara singkat dan jelas serta ssesuai dengan
tata ejaan dan pemakaian kalimat yang efektif
2. Mampu menulis rangkuman isi berdasarkan pokok-pokok berita
D. Tujuan
Pembelajaran :
Setelah pembelajaran berakhir diharapkan siswa terampil
menulis teks berita yang benar dan aktual
E. Materi
Pembelajaran
a.Teks berita
b. Unsur-unsur berita
c. Kaidah bahasa
d. EYD
F. Metode
Pembelajaran
a.
Penugasan
b.
Diskusi
c.
Demontrasi
d.
Tanya jawab
F.
Langkah-langkah Pembelajaran
No
|
Kegiatan
|
Metode
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
|
|
|
1. Guru
mengajukan pertanyaan tentang bagaimana menyusun berita.
|
Tanya jawab
|
2 X 40
|
|
2.Guru
menunjukkan bahwa pelajaran ini akan melatih menyusun teks berita
|
|
|
|
3. Siswa mengamati bagian-bagian berita pada contoh berita
di buku atau di Koran dan bertanya jawab
|
Tanya jawab
Refleksi
|
|
2
|
Kegiatan Inti
|
|
|
|
1. Siswa mengamati langkah menyusun berita dalam buku
siswa
|
Inkuiri
|
|
|
2. Siswa
mendiskusikan isi bagian-bagian berita
|
Diskusi
|
|
|
3. Siswa mendiskusikan secara berkelompok menyusun berita
dari gambar dan data yang disiapkan dalam buku siswa
|
Diskusi
|
|
|
4. Setiap kelompok menyajikan berita yang dibuat dan
kelompok lain mengomentari
|
Demontrasi
|
|
|
5. Siswa ditugasi menyusun berita dari peristiwa di
sekolah / masyarakat / lainnya
|
Penugasan
|
|
|
6. Siswa menukarkan tulisannya dan saling memberi komentar
dengan panduan yang disiapkan
|
Diskusi
|
|
3
|
Penutup
|
|
|
|
1. Guru menyimpulkan isi pembelajaran
|
|
|
|
2. Guru dan siswa merefleksi pembelajaran menyusun berita
|
|
|
H. Sumber Belajar
a. Teks
berita aktual ( Koran, majalah )
b. LCD
c. Tape
Recorder
a.
Tulislah teks berita dari berita yang pernah anda lihat, baca atau dengar koran
atau
TV!
1.
Penilaian hasil mengukur keterampilan siswa dalam menyusun teks berita. Hasil
penulisan dapat diamati dari segi :
( 1
) kelengkapan isi berita ( apa, siapa, dimana, kapan, bagaimna dan mengapa )
(2) Keutuhan penyampaian ( isi urut dan jelas sehingga
mudah dipahami )
(3) pemakaian kalimat ( singkat dan jelas )
(4) kata-kata yang digunakan
(5) kemenarikan judul dan
(6) ketepatan penggunaan ejaan.
Rubrik
penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
Jumlah
|
|||
Tidak
|
Kurang
|
Sedang
|
Lengkap
|
|
||
1
|
Kelengkapan
isi berita ( apa, siapa, dimana, kapan, bagaimna dan mengapa )
|
|
|
|
|
|
2
|
Keutuhan penyampaian ( isi urut dan
jelas sehingga mudah dipahami )
|
|
|
|
|
|
3
|
Pemakaian kalimat ( singkat dan jelas
)
|
|
|
|
|
|
4
|
Kata-kata yang digunakan
|
|
|
|
|
|
5
|
Kemenarikan judul dan
|
|
|
|
|
|
6
|
Ketepatan penggunaan ejaan.
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
Skor : Tidak=1, Kurang=2, Sedang=3,
Lengkap=4
Nilai :
Skor
------- X 100 = …
24
Keterangan : Nilai kurang dari 75 tidak tuntas (remidi)
2. Penilaian proses diarahkan pada :
(1)
kemampuan bekerjasama, partisipasi dalam kelompok,
(2)
ketekunan siswa dalam mengerjakan tugas
(3)
ketepatan proses dalam merencanakan dan
(4)
menyusun berita yang actual.
Rubrik
Penilaian
No
|
Aspek
|
Penilaian
|
Skor
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Kemampuan bekerjasama, partisipasi dalam
kelompok,
|
|
|
|
2
|
Ketekunan siswa dalam mengerjakan tugas
|
|
|
|
3
|
Ketepatan proses dalam
merencanakan
|
|
|
|
4
|
Menyusun berita yang actual.
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
Skor : Ya 4=10,
Ya 3= 8, ya 2 6, Ya 1 4
Keteranga
: Ya kurang dari 3 belum tuntas ( Remidi
Dukun, 2011
Mengetahui
Kepala
Sekolah, Guru
Mata Pelajaran,
Anang
Fauzi, S. Pd. Khurotul
Aini, S. Pd., M. Pd.I
NIP
19630702 198303 1 006 NIP
19660723 199403 1 002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar