INDEKS
BUKU
1. Membaca memindai adalah membaca dengan cermat dan lama
untuk menemukan informasi yang kita perlukan
2. Indeks adalah kata atau istilah penting yang tersusun
menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau
istilah ditemukan.
3. Indeks sangat berguna untuk mempermudah mencari
keterangan di dalam buku karena dengan segera akan ditemukan informasi yang
kita cari.
4. Pada umumnya, indeks buku diletakan pada halaman akhir
buku.
Contoh indeks dalam buku yang berjudul Beberapa Teori
Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya:
Abrams, M.H., 93, 94, 95, 140, 141, 162, 163, 166, 206, 207
↓
↓
Subjudul
pada buku Halaman
A
Akustia,
Klara, 214
Aku
sertaan, 78
Aku
tak sertaan, 78
Ali,
Muhammad, 43, 44
Alisjahban,SutanTakdir,24,41,42,54,58,99,187
Altenbernd,
Lynn, 148
Alu
Ulangan, 84
Ambiguistas,
125-126, 149-150, 220
Analisis,
108, 141
Angkatan
Balai Pustaka, 18-19, 22-24
B
Bachri,
Sutarji Colzoum, 31, 49, 50, 52, 65, 121, 128, 129,
Bachtiar,
Toto Sudarto, 43, 44, 48
Badudu,
J.S,. 40
Balada,
45-46, 48, 62-63
Batuah,
Sofi Radjo, 97, 236
C
Cerita
berbingkai, 78-80, 81
Creating
of meaning (penciptaan arti), 51, 112, 124,
129
Culler,
Jonathan, 109, 132, 141, 142, 155,167
5. Indeks dibedakan menjadi dua: indeks subjek dan indeks
pengarang. Indeks subjek berisi daftar istilah-istilah dalam buku, sedangkan
indeks pengarang berisi daftar nama pengarang atau tokoh yang pendapat atau
teorinya dikutip dalam buku yang bersangkutan.
6. Penulisan indeks pengarang memiliki aturan seperti
berikut:
a. Jika nama pengarang hanya terdiri dari satu kata maka
nama pengarang ditulis apa adanya.
Nama depan ditulis dengan huruf capital.
b. Jika nama pengarang terdiri atas dua kata, maka nama
kedua diletakkan di depan nama pertama: di antar nama kedua dan pertama
disisipkan tanda koma.
c. Jika nama pengarang terdiri atas lebih dari dua kata,
maka nama terakhir diletakkan didepan nama pertama dan kedua; setelah nama
terakhir tersebut disisipkan tanda koma.
d. Nama kedua dan ketiga dalam penulisannya boleh disingkat
salah satu atau keduanya.
e. Nama gelar sebaiknya tidak dicantumkan.
Contoh Indeks Pengarang
Abadi Husnu, 101
Abeba, A. Aris, 3
Achmad, Sri Wintala, 222
Bachri, Sutardji Calzoum, 233
Chudori, Leila S., 101
Donggo, A.D., 8
Gantang, I Gusti Putu Bawa Samar,106
7. Di antara istilah atau nama pengarang dan nomor halaman,
disisipi tanda koma (,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar